Nama saya Novi Lyanti Siahaan, mahasiswa
pendidikan kimia, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Jambi. Saya telah melaksanakan program PLP (Pengenalan
Lingkungan Sekolah) selama 2 bulan di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Dimana, dosen
pamong saya ialah Bapak Dr. Drs. Syamsurizal, M.Si dan guru pamong saya adalah Ibu Dra. Sri
Wahyuningsih.
Kali ini, saya akan membahas mengenai pidato
dari Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yaitu Bapak Nadiem Makarim. Pidato ini diungkapkan untuk
memperingati Hari Guru Nasional pada Senin, 25 November 2019. Ada beberapa
poin penting yang sangat menyentrik
dalam isian pidato tersebut yang dapat berpengaruh terhadap proses belajar
mengajar didalam kelas, diantaranya :
Ajaklah Siswa Berdiskusi, Bukan Hanya Mendengar
Dalam konteks ini tentunya telah dilaksanakan dengan baik karena sistem kurikulum saat ini yaitu Kurikulum 2013 sangat membantu siswa dalam berinteraksi disekolah. Namun, tidak semua siswa dapat berinteraksi dengan baik dalam belajarnya. Selain dalam proses belajarnya sendiri, kegiatan diskusi juga penting untuk mengembangkan keaktifan anak baik dengan teman maupun dengan guru.
Dalam proses belajar mengajar dalam
pendidikan, diskusi adalah suatu penyampaian bahan peserta didikan yang
semuanya itu diserahkan kepada peserta didik/kelompok-kelompok peserta didik
untuk mengadakan pembicaraan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat
kesimpulan atau menyusun berbagai
alternatif pemecahan atas suatu masalah.
Setiap siswa harus berpartisipasi aktif dalam kelas. Apabila semua terlibat, maka diskusi pun semakin tinggi kualitasnya. Guru sebagai fasilitator pun akan merasa berhasil jika situasi demikian terjadi. Penggunaan strategi dan metode yang tepat akan menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Metode belajar mengajar yang bersifat partisipatoris yang dilakukan guru akan mampu membawa siswa dalam situasi yang lebih kondusif karena siswa lebih berperan serta lebih terbuka dan sensitif dalam kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan belajar sambil bermain adalah satu cara bagus untuk di aplikasikan ke dalam proses pembelajaran. Dengan adanya permainan, siswa akan senang dan terhindar dari rasa jenuh saat memperlajari suatu materi yang disajikan oleh gurunya. Selain itu, belajar sambil bermain akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif ketimbang model belajar yang sekedar mendengarkan guru berbicara saja. Salah satu model pembelajaran yang patut dicoba untuk bisa mengaplikasikan seperti apa yang saya ceritakan diatas adalah model pembelajaran talking stick.
Dalam model pembelajaran ini siswa akan memperguanakan tongkat sebagai sara belajar mereka.
Hal ini juga saya
terapkan dalam proses KBM saat Pengenalan Lingkungan Persekolahan di SMA Negeri
1 Kota Jambi. Berdasarkan observasi yang saya lakukan dikelas XII IPA 5,
permasalahan yang saya dapatkan didalam kelas yaitu kurangnya partisipasi siswa
dalam proses belajar dikarenakan siswa kurang aktif dalam proses belajar dan
juga minimnya waktu untuk mata pelajaran kimia yang dilaksanakan saat jam
terakhir sehingga membuat sebagian siswa sibuk dengan dirinya sendiri. Untuk
itu, saya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking
stick dimana suatu pembelajaran yang mendorong siswa untuk berani
mengemukakan pendapat untuk membantu siswa dalam mencapai beberapa aspek dari
tujuan pembelajaran.
Stahl dalam Isjoni (2011:42-43) menyatakan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif, siswa memungkinkan dapat meraih keberhasilan dalam belajar, disamping itu juga bisa melatih siswa untuk memiliki keterampilan, baik keterampilan berpikir (thinking skill) maupun keterampilan sosial (social skill) seperti keterampilan untuk mengemukakan pendapat, menerima saran dan masukan dari orang lain, bekerjasama, rasa setia kawan, dan mengurangi perilaku yang menyimpang dalam kelas. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa tujuan pembelajaran kooperatif adalah meningkatkan kinerja siswa sehingga memiliki prestasi akademik yang cemerlang dan memiliki solidaritas sosial yang tinggi.
Berikan Kesempatan Kepada Murid Untuk Mengajar Dikelas
Dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengajar dikelas akan membuat siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran, hal ini
terbukti saat siswa diminta mengerjakan soal dipapan tulis dan menjelaskan
kembali kepada temannya. Adanya interaksi siswa yang kurang mengerti membuatnya
menjadi paham dalam menjawab soal. Disini siswa dituntut untuk lebih percaya
diri akan kemampuannya, sehingga proses belajar menjadi efektif.
Cetuskan Proyek Bakti Sosial Yang
Melibatkan Seluruh Kelas
Bakti sosial dengan melibatkan seluruh kelas merupakan suatu kegiatan wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama siswa. Dimana dengan adanya kegiatan ini dapat merekatkan rasa kekerabatan siswa terhadap orang lain yang berbeda kelas. Tujuannya adalah mempererat hubungan antara sesama siswa, memberikan motivasi tentang pentingnya kesadaran dalam meningkatkan wawasan serta mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai sarana aktualisasi diri untuk membantu sesama.
Temukan Suatu Bakat Dalam Diri Murid
Yang Kurang Percaya Diri
Bakat adalah kemampuan yang memang sudah
melekat dan dimiliki oleh setiap orang yang bisa digunakan dalam mempelajari
sesuatu hal dengan cepat dan bahkan beberapa diantaranya bisa mempelajari dalam
waktu singkat serta mendapatkan hasil yang sangat baik pula. Dengan kata lain,
bakat sudah melekat pada diri manusia sejak saat lahir.
Bakat setiap siswa
satu sama lain berbeda beda dan sangat bermacam macam. Ada banyak faktor yang
mempengaruhi perkembangan bakat yang dimiliki oleh seseorang, baik cepat maupun
lambat bakat seseorang bisa berkembang jika :
- Seberapa jauh tingkat pendidikan yang dilalui
- Lingkungan sekitar mendukung bakatnya
- Struktur syaraf motoriknya baik
- Memiliki motivasi dan minat untuk belajar
Berdasarkan
hasil observasi di SMA Negeri 1 Kota Jambi yang telah saya lakukan, bakat yang
ada dalam siswa beragam baik akademik maupun non akademik. Untuk yang akademik
dalam tingkat kecil misalnya didalam kelas siswa berlomba-lomba untuk
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru. Sedangkan untuk tingkat besarnya
siswa memenangkan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) tingkat provinsi Jambi.
Dalam kegiatan non akademik misalnya kegiatan
ekstrakurikuler juga dilakukan, seperti pramuka, kegiatan liga sepak bola,
dance, dan lainnya.
Tawarkan Bantuan Kepada Guru Yang
Sedang Mengalami Kesulitan
Hasil belajar yang dicapai dalam proses pembelajaran tentunya memiliki tingkat ketuntasan hasil belajar yang berbeda-beda. Menjadi guru professional tidaklah bisa tanpa belajar dari yang lain. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yang professional meliputi :
Hasil belajar yang dicapai dalam proses pembelajaran tentunya memiliki tingkat ketuntasan hasil belajar yang berbeda-beda. Menjadi guru professional tidaklah bisa tanpa belajar dari yang lain. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yang professional meliputi :
- Kompetensi Pedagogik, adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
- Kompetensi Personal, adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
- Kompetensi Profesional, adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP, penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir c).
- Kompetensi Sosial, adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesame pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
“Apa pun perubahan
kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama
Indonesia ini pasti akan bergerak.”
- Nadiem Anwar Makarim (Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia)
Video for this, please click in link My Youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=4mHC0lAkESk
https://www.youtube.com/watch?v=eKBMtgUAOkU
https://www.youtube.com/watch?v=ajBvowi4OQQ